Twitter

Search

Pageviews

tentang sharinggan kakashi

Author Unknow - -
Home » tentang sharinggan kakashi

TENTANG SHARINGAN DAN AWAL MULA SHARINGAN KAKASHI

oleh Cerita terbaru komik naruto pada 22 November 2010 pukul 19:39 ·

Sharingan adalah suatu jenis khusus kondisi pupil yang secara alami terjadi dalam semua anggota klan Uchiha, meskipun demikian tidak semua dari mereka memperoleh kemampuan untuk menggunakan itu. Itachi mengisyaratkan ada beberapa tujuan gelap akhir di balik Sharingan, yang mana diantara ia dan Sasuke mengetahuinya, tetapi serialnya telah untuk mengungkapkan dengan persis apa tujuan itu. Sharingan mirip dengan Byakugan, tetapi memberikan pemakainya kemampuan berbeda dan pengertian berbeda. Kemampuan utama yang paling terkenal dari Sharingan adalah untuk menghafal teknik manapun yang pernah disaksikannya. Bisa menghafal ninjutsu, genjutsu, dan taijutsu dengan sempurna, menjadikan pemakainya bisa menggunakan teknik-teknik itu seperti miliknya sendiri. Untuk meniru jutsu (jurus), bagaimanapun, dia harus mempunyai kemampuan atau ketrampilan yang diperlukan untuk melaksanakannya. Contohnya adalah Taijutsu milik Rock Lee. Saat Sasuke bisa meniru sebagian dari gerakan Lee, mereka menempatkan perhatian pada dia karena ia belum pernah melatihnya sekeras Lee. Sebagai tambahan terhadap kemampuan fisik, Sharingan tidak mengijinkan pemakai untuk menggunakan kekkei genkai lain karena pemakai Sharingan tidak memiliki sifat genetik yang sama. Apalagi, para pemakai Sharingan tidak bisa memanggil suatu makhluk yang belum membuat suatu kontrak dengannya. Sharingan juga memberikan pemakainya kemampuan hebat dalam mempersepsikan sesuatu, membuat mereka dapat melihat objek yang bergerak cepat dengan mudah dan bahkan memperkirakan langkah berikutnya dari objek itu. Kemampuan untuk melihat dan memperkirakan pergerakan sebagian besar berdasarkan pada kemampuan individu, sebab para pemakai yang tidak mahir akan kesulitan untuk melihat objek yang bergerak cepat. Mata Sharingan dapat melihat semuanya kecuali lawan yang paling cepat, sekalipun pemakai tidak bisa bergerak dengan kecepatan yang sama. Kemampuan ini juga cukup hebat untuk menghadapi genjutsu, tergantung dari kemampuan si pemakai, dan kemampuan untuk mengamati pergerakan dan arus chakra, namun tidak sejelas Byakugan. Apalagi, Sharingan memberikan pemakainya kekuatan menganilisis yang luar biasa, membiarkan mereka secara naluri mengambil petunjuk visual dengan mudah.Salah satu contoh, Kakashi harus lebih dulu menutup matanya untuk menghindari secara kebetulan membaca pergerakan bibir Naruto’S saat dia akan membacakan ending salah satu dari buku Icha Icha Paradise milik Kakashi. Sasuke juga mampu untuk mencontek jawaban- jawaban tes orang lain dengan melihat pergerakan pensil mereka sepanjang Ujian Chunin. Akhirnya, Sharingan mampu untuk menghipnotis yang melibatkan sugesti dan tindakan kepada lawan. Ketika digunakan bersama dengan aspek Sharingan lain, dapat membuat pemakainya dapat meniru tiap-tiap gerakan lawan dengan sempurna, bahkan sebelum mereka melakukannya, membuatnya nampak seolah-olah pemakainya dapat melihat masa depan. Sharingan tidak secara otomatis muncul dari lahir; malahan, biasanya akan muncul saat pemakai dalam keadaan terancam, di mana kekuatan Sharingan bisa menyelamatkannya. Setelah kemunculan perdana ini, pemakainya kemudian bisa memakai Sharingan kapan saja dia inginkan. (Dalam kaitan dengan ini, Sharingan Kakashi tidak bisa dinonaktifkan, dan dia menutup matanya untuk menghemat chakra.) Kekuatan Sharingan dapat dilihat dengan banyaknya tomoe dalam matanya, dikenal sebagai “segel tomoe”. Jarang sekali pemakai Sharingan mempunyai sejumlah tomoe yang berbeda pada setiap mata. Sebagai contoh, Sharingan Sasuke yang pada awalnya mempunyai dua tomoe di salah satu matanya dan satu di mata satunya. Ketika pengaktifan biasa pertamanya, telah meningkatkan menjadi dua tomoe pada setiap mata. Ia meningkatkannya menjadi tiga pada setiap mata selama pertempurannya dengan Naruto di Lembah Akhir. Suatu Sharingan penuh mempunyai tiga tomoe pada setiap mata. Sangat mungkin untuk mentransplantasi mata Sharingan kepada seseorang, hal ini didasarkan pada Kakashi dan kematian sahabatnya Obito Uchiha. Bagaimanapun, transplantasi mata tidak bekerja dengan baik bila bukan dari klan Uchiha, membuat beban berlebih pada si pemakai, sebagai contoh adalah Kakashi ___ terlalu lama menggunakan Sharingan membuatnya pingsan. Anggota klan Uchiha tidak terbebani dengan kelemahan ini; saat mengaktifkan Sharingan akan mengkonsumsi sejumlah chakra, pengkonsumsian ini sangat kecil sehingga tidak terlalu berarti. Itachi khususnya terlihat tidak bermasalah menjaga Sharingannya tetap aktif terus-menerus. Karakter yang memiliki Sharingan adalah Sasuke Uchiha, dan Kakashi Hatake. Mata Kakashi diberikan oleh Obito Uchiha, salah satu rekannya di pasukan ninja. Obito tewas dalam pertarungan melawan penyamaran shinobi Batu. Dalam pertempuran ini, Kakashi kehilangan mata kirinya saat diserang. Di akhir pertempuran, salah satu sisi kanan tubuh Obito terhimpit di bawah batu besar, dan hal terakhir yang dilakukannya adalah meminta Rin, seorang ninja medis, untuk mengambil mata kirinya dan menanamkannya ke lubang mata Kakashi, akhirnya Kakashi bisa menggunakan Sharingan walaupun tidak mempunyai darah Uchiha. Inilah sebabnya hanya mata kirinya saja yang mata Sharingan. Mangekyou Sharingan Mangekyou Sharingan adalah tingkatan tertinggi Sharingan. Mangekyou Sharingan berbeda dari penampilan Sharingan biasa, Sharingan ini akan mengubah bentuk segel tomoe. Bagaimanapun, tidak seperti Sharingan, ada perbedaan bentuk tomoe untuk setiap pemakainya, versi Kakashi sangat berbeda dengan milik Itachi. Mereka yang mempunyai potensi untuk memperolehnya harus membuat suatu pengorbanan besar untuk memperolehnya — menurut Itachi, mereka harus membunuh sahabat karibnya. Faktanya Itachi mendapatkannya dengan cara ini, tetapi Kakashi semua orang terdekatnya sudah lama mati sebelum serial ini dimulai, jadi bagaiman dia mendapatkan Mangekyou Sharingannya masih belum diketahui. Berdasarkan yang tersirat di komiknya, pemakaian Mangekyou Sharingan membuat penglihatan penggunanya memburuk bahkan buta. Sepanjang sejarah klan uchiha, hanya beberapa orang yang bisa membangkitkan Mangekyou Sharingan. Saat ini, hanya dua orang yang dapat menggunakan Mangekyou Sharingan, yaitu Itachi dan Kakashi. Menurut Itachi, bila adiknya Sasuke Membangkitkannya, jumlah orang yang bisa menggunakan Mangekyou Sharingan (termasuk dirinya) menjadi tiga orang. Itachi menyatakan bahwa ada pengguna Mangekyou Sharingan lain; bagaimanapun, Itachi menggunakan kata “atsukau” yang dapat berarti “menangani” atau “ditangani”, yang juga bisa berarti bahwa hanya tersisa tiga orang saja yang bisa mendapatkan Mangekyou sharingan. Itachi telah membantai seluruh anggota klan Uchiha, pernyataan ini berdasarkan fakta bahwa Kakashi, Sasuke, dan Itachi yang diketahui hidup dengan mata Sharingan, jadi tidak seorangpun yang berpotensial mendapatkannya. Tetapi ada kenyataan menarik di Chapter 364 , ternyata Tobi merupakan salah satu anggota klan Uchiha, dan di Chapter 385 , Itachi menyebutkan bahwa saat ini ada satu orang lagi yang bisa menggunakan Mangekyou Sharingan yaitu Uchiha Madara Sang Pendiri Klan Uchiha dan penemu Mangekyou Sharingan Sejati. Mangekyou Sharingan Itachi Itachi Uchiha mendapatkan Mangekyou Sharingan dengan membunuh sahabat karibnya, Shisui Uchiha. Dengan Mangekyou Sharingan, Itachi bisa menggunakan dua jutsu terkuat dari klan Uchiha, Tsukiyomi, genjutsu tanpa tanding dan paling efektif, dan Amaterasu, ninjutsu yang dapat membakar semuanya bahkan material terkuat sekalipun. Mangekyou Sharingan Kakashi Kakashi Hatake mengembangkan versi Mangekyou Sharingannya menjadi melompati waktu. Tidak seperti versi Itachi, yang digunakan untuk menghancurkan target, Kakashi menggunakannya untuk menciptakan ruang waktu antardimensi, membuatnya mengincar suatu objek dan mengirimnya ke dimensi lain. Kakashi menggunakan jutsu baru ini untuk mengirim tangan kanan Deidara ke dimensi lain. Dia segera bermaksud mengirim kepala Deidara di serangan kedua, tapi meleset. Selain itu dia menggunakannya lagi di Chapter 278 untuk menyerang balik serangan Deidara. Serangan itu membuat Kakashi menghabiskan chakra dengan cepat, dia jatuh pingsan setelah menggunakan teknik itu tiga kali (bila menggunakan Chidori atau Raikiri, dia bisa menggunakannya empat kali dalam sehari). Bentuk pupil dan tomoe Mangekyou Sharingan Kakashi berbeda dengan Itachi, Kakashi lebih terlihat seperti pinwheel. Sebelum ini muncul, syaratnya adalah membunuh sahabat karibnya sendiri untuk mendapatkan Mangekyou Sharingan. Hal ini tidak berlaku untuk Kakashi, dimana sebelum mendapatkan Mangekyou Sharingan semua orang terdekatnya sudah mati. Orang yang paling dekat dengannya adalah Obito, yang akhirnya mati setelah memberikan mata Sharingan-nya kepada Kakashi. Saat Kakashi merasa bertanggung jawab atas kematian Obito saat itu, dia tentu saja tidak membunuh Obito, dan itu tidak menjelaskan kenapa perlu bertahun-tahun untuk mendapatkan Mangekyou Sharingan. Cerita diawali dengan narasi tentang keadaan saat itu. Saat itu sedang terjadi peperangan besar antar desa ninja yang disebut “the third secret ninja war” atau perang besar rahasia ninja ke-3. Dalam perang ini kakashi kecil, Uchiha Obito, Rin, dan hokage ke-4 /Namikaze Minato (yang saat itu belum menjadi hokage) melaksanakan misi ke desa lain untuk melakukan sabotase di sana. Mereka berempat lalu melakukan perjalanan yang panjang dan berbahaya. Kakashi walaupun baru berumur 13 tahun tapi sudah menjadi Jounin. Dia adalah orang yang sangat disiplin dan textbook. Sedangkan Obito adalah klan uchiha yang sepertinya kurang berbakat ( bila dibanding Itachi atau Sasuke) yang bahkan belum mendapatkan sharingan. Dia sangat bersemangat dan berisik, mirip seperti naruto. Hanya saja dia sudah menguasai beberapa jutsu api yang diwarisi dari klan uchiha. Sedangkan Rin adalah ninja medis yang hanya melerai jika Kakashi dan Obito mulai ribut. Dan Hokage ke-4 adalah ketua tim itu yang sangat bijaksana dan supel. pertama kalinya hokage ke-4 diceritakan Mereka lalu berkumpul untuk briefieng sebelum misi. Setelah briefing mereka melanjutkan perjalanan dan ditengah perjalanan mereka diserang seorang ninja yang menyerang menggunakan kagebunshin dalam jumlah besar. Kakashi lalu mengeluarkan chidori dan menghabisi semua kagebunshin yang ada. Ketika sang shinobi akan melarikan diri, dengan sigap hokage ke-4 mengejarnya dengan kecepatan luar biasa ( julukannya adalah si kulit kuning konoha ). Obito dan Rin hanya bisa menonton Kakashi mengamuk menggunakan chidori. Setelah itu Kakashi dan timnya beristirahat untuk menyembuhkan luka dari pemakaian chidori berlebihan. Obito lalu curhat tentang kekakuan kakashi kepada hokage ke-4. Hokage lalu menceritakan kalau dulu ayah kakashi adalah ninja legendaris dengan julukan taring putih konoha. Ketika itu ayahnya lebih mementingkan temannya daripada keberhasilan misi, yang mengakibatkan kerugian besar di pihak konoha. Lalu karena tidak bisa menahan malu, ayah Kakashi bunuh diri. Sejak itu kakashi menjadi pendiam dan kaku, tidak seperti sekarang. Tiba-tiba ada panggilan dari pasukan garis depan konoha untuk membantu pertempuran di garis depan karena sedang digempur habis oleh musuh. Yondaime Hokage lalu menyerahkan misi kepada kakashi. Merekapun meneruskan perjalanan bertiga saja. Ditengah jalan, mereka disergap oleh musuh, dan rin tertangkap. Kakashi lalu mencoba menolong. Dia kehilangan mata kirinya oleh sabetan kunai musuh. Obito yang melihat kakashi terdesak lalu menolongnya, dan sharingan miliknya langsung bangkit. Mereka pun bertemu dengan Rin dan Kakashi melepaskannya dari genjutsu. Tetapi semua sudah terlambat, mereka masuk perangkap di gua. Ketika langit-langit runtuh, obito menyelamatkan kakashi yang terjatuh dari reruntuhan. Setengah badannya hancur. Dia lalu meminta Rin mencangkokkan mata kirinya sebagai hadiah untuk Kakashi karena sudah menjadi jounin. Kakashi lalu menerima sharingan itu dengan berat hati. Dia lalu melawan sisa musuh dan dengan bantuan Yondaime Hokage yang sudah selesai membantu garis depan, mereka menyelesaikan misi menghancurkan jalur suplai di garis belang musuh. Setelah berapa lama pasukan musuh mundur karena kekurangan suplai dan perang besar inipun berakhir dengan kesepakatan damai kedua desa.