Tipe cewek kesukaan Naruto…sudah pasti bukan cewek pendiam seperti Hinata.

Entah kenapa, dia malah berakhir menikahi gadis itu.

Cara melamar Naruto sudah menjadi legenda di Konohagakura—bahkan di pelosok Negara Hi, yang diramalkan akan di ceritakan turun-temurun dari generasi ke generasi.

Hinata akan pingsan saking malunya ketika topic itu disinggung. BUkan apa-apa, tapi dia dilamar di depan publik, dimana Naruto berteriak “WILL YOU MARRY ME, HINATA?” dengan mikrofon, diatas patung para Hokage. Belum lagi dengan spanduk superbesar bertuliskan sama yang digantung dari wajah Hokage pertama sampai Hokage kelima.

Hinata adalah penerus keluarga Hyuuga, sehingga menikahi Naruto menjadi pilihan berat untuknya, sebesar apapun ia mencintai anak itu.

Tapi Neji meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja, Hinata bebas menikah dengan Naruto, mengambil nama keluarga Uzumaki, dan hidup bahagia bersama calon Rokudaime itu. (Hiks, Nejiii…Watashi wa kantaiiiii desu;;)

Naruto dan Sasuke tidak pernah akrab, anehnya, anak mereka berdua sangat akrab dan kerap membuat keributan di Konoha.

Saat Naruto diangkat menjadi Rokudaime, yang mengalami krisis kepercayaan diri justru Hinata. Dia tidak yakin bisa pantas mendampingi Naruto. Untung, Naruto cepat menyadari hal itu dan meyakinkan bahwa Hinata sudah lebih dari cukup untuknya.

Kencan pertama mereka jelas di Ichiraku Ramen.

Iruka menangis tersedu-terharu di bahu Anko ketika Naruto menikah. Hal ini menimbulkan trauma beberapa saat pada Naruto. Iruka itu seperti ayah, atau ibunya?!

Hinata jarang merasa cemburu pada perempuan yang dekat pada Naruto, di lain sisi, Naruto sering cemburu pada laki-laki yang dekat pada Hinata.

Di hari pernikahan mereka, Hinata sempat pingsan berkali-kali. Pada akhirnya, pernikahan mereka malah diadakah di rumah sakit…

Walau hampir tiap hari Naruto makan di Ichiraku Ramen, selalu ada tempat di perutnya untuk masakan Hinata.

Banyak orang pasang taruhan kalau Naruto akan menjadi Hokage terhancur dalam sejarah. Hanya Hinata satu-satunya ‘manusia’ di Konoha yang tidak pasang taruhan…

Sejak menjabat Hokage, Naruto paling sering memberi Sasuke misi aneh-aneh demi pembalasan dendam. Tapi Hinata tahu kalau Naruto diam-diam mengirim Konohamaru mengawasi Sasuke agar yg bersangkutan selamat dan sehat walafiat.

Hinata dan kunoichi lainnya pernah memasak bersama-sama. Tanpa sengaja, kotak makanan Tenten tertukar dengan Hinata. Naruto menderita infeksi lambung setelah itu, sementara Neji hanya bersyukur kepada Tuhan karena makanan Tenten akhirnya layak dimakan.

Ketika Hinata memberitahu tentang kehamilan pertamanya, Naruto berteriak kegirangan, dan hal pertama yang dia lakukan adalah menelepon kediaman Uchiha, dengan penuh kebanggaan, bahwa untuk pertamakalinya dia menang dari Sasuke.

Naruto pernah kelabakan ketika Hinata ngidam martabak rasa stroberi. Seisi Negara Hi diubek-ubek. Pada akhirnya, ‘Gaara saves the day’ lagi. Setelah diusut, ternyata masakan khas Suna itu martabak rasa stroberi. (Attention. Cerita ini fiksi. Nama, tempat , dan kejadian sama sekali tidak ada hubungannya dengan kenyataan sebenarnya)

Untuk pertamakalinya, Hinata berani bertengkar dengan Naruto karena Naruto bersikeras akan menamai anaknya “Ramen Uzumaki”.

Pada akhirnya, mereka sepakat menamai anak laki-laki mereka Minato.

Wahahaha…akhirnya next chapter SasuSaku juga!!

Terimakasih banyak buat yg mereview, semuanya akan kureview reply aja, soalnya aku gak sempet masukin para reviewer yang baik hati ked lm cerita ini…

Arigatou Gozaimasu minna-san!!